back
Optimalkan Keamanan Gedung atau Bangunan Dengan Memilih Pintu Tahan Api Yang Tepat Melalui Pendekatan Berikut!
Apa yang terjadi jika salah memilih pintu tahan api? Ketika terjadi bencana kebakaran dalam suatu gedung atau bangunan, api dan asap akan cepat menyebar keseluruh gedung atau bangunan dalam hitungan menit. Keselamatan penghuni dan harta benda di dalam suatu gedung adalah paling utama.
Untuk memaksimalkan pintu tahan api, ada beberapa pendekatan untuk memilih pintu tahan api yang berkualitas dan memiliki peran yang begitu krusial dalam menjaga keselamatan dan mengurangi risiko kebakaran di suatu gedung. Artikel ini akan membahas cara memilih pintu tahan api melalui pendekatan sebagai berikut!
Seberapa Penting Pintu Tahan Api?
Pintu tahan api adalah pintu yang didesain khusus untuk keselamatan dalam suatu gedung saat terjadinya bencana kebakaran. Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap panas, api, dan asap. Terbuat dari material besi yang didalamnya ada rockwool 100 – 120 kg/m3. Dengan material ini dapat melambatkan laju perambatan api, memberikan waktu berharga bagi penghuni di dalam gedung untuk melarikan diri atau mendapatkan bantuan.
Cara Memilih Pintu Tahan Api Yang Tepat!
Alba Fire Door memiliki cara untuk memilih pintu tahan api dengan tepat dan wajib untuk Anda ketahui:
1. Evaluasi Persyaratan Keamanan
Pertama-tama, identifikasi persyaratan keamanan yang sesuai dengan lingkungan suatu gedung atau bangunan. Pertimbangkan tingkat kebocoran api dan asap yang mungkin terjadi di sekitar area tersebut dan tentukan tingkat perlindungan yang diperlukan.
2. Pastikan Sertifikasi
Pilih pintu tahan api yang telah lulus sertifikasi standar keamanan. Pastikan pintu yang Anda pilih memenuhi standar pemadam kebakaran.
3. Ketahui Klasifikasi Tahan Api
Pintu tahan api memiliki klasifikasi yang menunjukkan seberapa lama pintu tersebut dapat menahan kebocoran api dan asap.Pilih pintu tahan api yang bisa menahan api dan asap selama 120 menit.
4. Periksa Material dan Konstruksi
Pastikan bahwa pintu terbuat dari bahan yang tahan terhadap api seperti logam, baja, atau steel plate. Perhatikan juga konstruksi pintu, termasuk kerangka, inti pintu, dan material isolasi menggunakan rockwool 100 – 120 kg/m3.
5. Tutup Celah dan Sambungan
Pastikan pintu tahan api terpasang dengan rapat untuk menghindari celah atau sambungan yang bisa memungkinkan api atau asap masuk. Periksa penutup pintu, engsel, dan sistem kuncinya untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
6. Pilih Sistem Pengunci Yang Tepat
Ada berbagai jenis sistem pengunci yang dapat Anda gunakan, seperti kunci mekanis, kunci elektronik, atau sistem kontrol akses. Pilih sistem yang ketat, aman, dan sesuai dengan kebutuhan keamanan Anda.
7. Jaga Pemeliharaan dan Perawatan Rutin
Pintu tahan api perlu dipelihara secara teratur untuk memastikan keselamatan dan keamanan yang optimal. Periksa engsel, pegas penutup pintu, dan sistem kunci secara berkala, dan perbaiki jika ada komponen yang rusak.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memilih pintu tahan api yang tepat dan meningkatkan keamanan di suatu gedung atau bangunan. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan menghubungi kontak Alba yang berpengalaman dalam memilih dan menginstal pintu tahan api untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan dan standar keamanan yang berlaku di Indonesia.