back

Mengenal Apa Itu Panel Distribusi Listrik Beserta Fungsinya

Apakah Anda menyediakan daya untuk beragam komponen berbeda dalam waktu bersamaan? Jika demikian, maka distribution board atau panel distribusi listrik merupakan solusi yang perlu Anda pertimbangkan. Mungkin Anda juga sering melihat distribution board terpasang di rumah maupun gedung yang memiliki daya listrik besar.

Distribution board merupakan alat yang akan mengontrol daya untuk beragam komponen serta lokasi pada setiap bangunan. Artikel ini akan membahas secara lebih lengkap seputar distribution board, termasuk fungsi dan cara kerjanya.

Pengertian Panel Distribusi Listrik

Panel distribusi listrik atau distribution board merupakan komponen penting pada sistem pasokan listrik, baik untuk industri, komersial, maupun perumahan. Pada penerapannya, kabel utama akan masuk pada distribution board.

Selanjutnya, lewat pemutus listrik panel tersebut akan didistribusikan ke beban misalnya colokan dan lampu. Perlu Anda pahami, agar panel ini mampu bekerja secara optimal untuk masing-masing perangkat, maka distribusi daya harus tetap terjaga.

Selain itu, penggunaan kabel juga perlu Anda perhatikan dan pastikan memakai kabel yang sesuai standar. Lalu, apa yang terjadi ketika kabel yang digunakan tidak standar? Hal tersebut mengakibatkan distribusi listrik menjadi tidak maksimal dan bahkan bisa tersendat.

Fungsi Panel Distribusi Listrik

Distribution board mempunyai beberapa fungsi yang perlu Anda ketahui. Adapun fungsi panel tersebut adalah seperti berikut:

1. Sumber Daya pada Seluruh Perlengkapan

Alat ini berperan penting sebagai sumber utama pada sebuah rangkaian listrik. Cara kerjanya yaitu dengan menggabungkan antara sirkuit pada berbagai lokasi menjadi satu hubungan pusat. Kondisi semacam ini membuat Anda mampu mengakses semua jaringan listrik pada tempat atau lokasi tertentu.

2. Sumber Daya Terpisah

Panel distribusi juga bekerja dengan cara menyediakan 1 saklar daya utama dan berperan untuk mengontrol daya pada seluruh sirkuit. Ketika Anda mematikannya, nanti saklar daya utama tersebut bisa mematikan seluruh jaringan secara sementara. 

Meskipun begitu, terkadang Anda juga perlu mengontrol daya untuk lokasi atau komponen terpisah di rumah Anda. Dalam hal ini, panel mampu memisahkan sirkuit ke saklarnya sendiri.

Melalui cara ini, ketika yang Anda butuhkan hanya daya untuk satu lokasi di rumah, maka Anda bisa melakukannya tanpa harus mematikan daya pada lokasi lain. Pada akhirnya, hanya satu bagian atau area saja yang Anda matikan sementara area lain masih menyala.

3. Meningkatkan Keamanan Listrik Rumah

Panel yang menjadi bagian paling luar akan melindungi berbagai komponen kelistrikan. Alat ini akan melindungi secara baik dari berbagai hal yang berpotensi mengganggu kinerja komponen-komponen kelistrikan tersebut. Apalagi ketika musim hujan tiba, panel akan memberikan keamanan agar tidak sampai terjadi korsleting listrik.

4. Kebutuhan Estetika

Beberapa orang mungkin merasa ngeri ketika harus mengamati langsung susunan dari sistem kelistrikan tanpa penutup bagian terluarnya. Selain demi kebutuhan keamanan, panel distribusi listrik tersebut juga memegang peran penting untuk kebutuhan estetika.

Adanya panel listrik membuat Anda sudah tidak perlu merasa khawatir ketika harus melihat kabel-kabel yang tersusun beserta komponen pendukung lainnya. Sekarang sudah tersedia panel dengan desain cukup menarik untuk meningkatkan nilai estetika.

Cara Kerja Panel Distribusi Listrik

Biasanya, proses pembuatan listrik berlangsung pada pembangkit listrik yang ada di tempat Anda. Ketika pembuatan listrik sudah selesai, lalu listrik tersebut akan mengalir menuju jaringan listrik pusat untuk kemudian mengalirkannya ke seluruh daerah atau kota Anda.

Bangunan yang Anda tempati pun juga terkoneksi ke jaringan pusat dan akan terus menerima listrik. Namun dengan catatan, Anda sudah membayar biaya tagihan listrik secara tepat waktu dan tidak mengalami kendala seperti mati lampu.

Meskipun demikian, bangunan Anda juga berhak mempunyai jaringan listrik sendiri. Mengapa ini perlu? Jika tidak, akibatnya Anda tidak dapat mengatur penggunaan listrik di rumah Anda. Maka dari itu, Anda memerlukan panel distribusi listrik.

Pasalnya, dengan satu sirkuit utama dan terpisah ini mampu menjadi beberapa sirkuit dalam skala lebih kecil. Lalu, Anda bisa mengontrol aliran listrik dengan mudah untuk seluruh ruangan di rumah Anda.

Sementara itu, ketika harus mematikan seluruh daya untuk rumah atau kantor Anda, cukup saklar utama yang Anda matikan. Akan tetapi, jika yang ingin Anda matikan hanya satu atau beberapa ruangan/area tertentu biasanya panel pembagi sudah menyediakan saklar terpisah.

Macam-Macam Panel Distribusi Listrik

Secara umum, terdapat 2 macam distribution board. Kedua distribution board tersebut antara lain:

1. Panel Distribusi 1 Pintu

Sebuah panel yang biasanya menjadi pilihan untuk kebutuhan sistem listrik sederhana. Terdapat beberapa pilihan konfigurasi yaitu, 4, 8, maupun 16 arah.

2. Panel Distribusi Pintu Ganda

Jenis yang kedua ini biasanya menjadi pilihan untuk penggunaan yang sifatnya lebih kompleks. Umumnya, jika berkenaan dengan kebutuhan komersial, panel pintu ganda akan menjadi pilihan.

Jenis Panel Distribusi Listrik Berdasarkan Cara Kerjanya

Sementara itu terdapat 3 jenis panel berdasarkan cara kerjanya, yaitu MVMDP, LVMDP, dan MDP. Adapun penjelasan dari ketiga jenis panel tersebut adalah sebagai berikut:

1. MVMDP

Di bawah ini adalah beberapa karakteristik dari medium voltage main distribution panel atau MVMDP, antara lain:

  • Panel medium voltage main distribution panel setelah gardu Perusahaan Listrik Negara (PLN)
  • Memiliki kemampuan untuk mendistribusikan listrik bertegangan 20 kV
  • Melalui panel MVMDP, listrik akan mengalir menuju transformator atau trafo step down 20 kV menuju 380/220 V

2. LVMDP

Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari low voltage main distribution panel (LVMDP), antara lain:

  • Panel low voltage main distribution panel setelah transformer step down
  • Mempunyai kemampuan untuk mendistribusikan listrik bertegangan 380/220 V
  • Dari LVMDP, listrik akan mengalir menuju beberapa jenis panel dan salah satunya adalah MDP

3. MDP

Adapun beberapa karakteristik dari main distribution panel (MDP), antara lain:

  • Panel main distribution panel setelah LVMDP
  • Mempunyai kemampuan untuk mendistribusikan listrik bertegangan 380/220 V
  • Dari panel MDP, listrik mengalir menuju beberapa panel listrik dalam skala lebih kecil. Misalnya perumahan atau gedung

Sudah Paham Tentang Panel Distribusi Listrik?

Itulah penjelasan mengenai distribution board. Perannya yang sangat krusial membuat Anda perlu memilih alat yang benar-benar berkualitas. Salah satunya adalah dengan menggunakan box panel dari PT Alba Unggul Metal.

Alba merupakan perusahaan Indonesia berstandar internasional yang berfokus pada produksi peralatan metal dan furniture. Di PT Alba Unggul Metal, Anda bisa menemukan banyak pilihan furniture berkualitas untuk kebutuhan rumah, kantor, dan lain-lain. Bahkan Anda juga bisa custom furniture sesuai dengan keinginan dan hasilnya sudah pasti terbaik.

FAQ

1. Apa saja isi panel listrik?

Beberapa isi dari panel box listrik antara lain:

  • MCCB atau moulded case circuit breaker
  • MCB atau miniature circuit board
  • Surge Arrester
  • RCD atau residual current device
  • Kabel untuk netral (berwarna biru muda)
  • Kabel untuk fase (berwarna kuning, merah, dan hitam)
  • Grounding
  • Kabel untuk ground (berwarna kuning atau hijau)

2. Apa yang dimaksud dengan distribusi panel?

Panel distribusi listrik merupakan panel yang berfungsi membagi maupun mengendalikan daya listrik. Panel listrik juga berfungsi sebagai pelindung sirkuit serta alat listrik dari berbagai masalah pada listrik.

3. Apa itu panel KWH?

Panel KWH merupakan jenis panel listrik yang berperan sebagai tempat berkumpul dari beberapa KWH. Sementara untuk fungsi lainnya yaitu untuk mengukur daya berdasarkan beban masing-masing.

4. Panel listrik untuk apa?

Kegunaannya yaitu menempatkan komponen listrik untuk mendukung mesin-mesin listrik agar mampu beroperasi seperti seharusnya berdasarkan prinsip kerja kelistrikan.