back

Pentingnya Pintu Darurat Kebakaran untuk Keselamatan Anda!

Emergency exit atau pintu darurat diperlukan di berbagai lokasi atau bangunan gedung demi keselamatan banyak orang. Dalam kasus seperti ini, pintu khusus akan membantu proses evakuasi. Khususnya pada bangunan bertingkat yang memiliki lebih dari tiga tingkat. 

Namun, pemilihan bahan untuk membuat emergency exit ternyata tidak bisa secara acak karena bahannya harus tahan api. Lantas, apa saja syarat dari emergency exit dan bagaimana cara memilih materialnya? Simak selengkapnya di sini! 

Apa Itu Pintu Darurat?

Pintu keluar darurat adalah pintu khusus yang penggunaannya terjadi dalam situasi darurat atau mendesak. Pintu ini biasanya ada di berbagai institusi publik, antara lain rumah sakit, perumahan, hotel, dan tempat umum lainnya.

Umumnya, kehadiran pintu darurat wajib ada dan menjadi syarat pada bangunan dengan tingkat penggunaan tinggi. Sekaligus untuk bangunan bertingkat yang menerima banyak pengunjung.

Sebab, bencana seperti kebakaran hingga gempa bumi dapat terjadi kapan saja dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Oleh karena itu, keberadaan pintu ini sangat penting sebagai jalur keluar sesuatu yang tidak terhindarkan dan mempermudah evakuasi.

Persyaratan Emergency Exit

Sebelum memasang emergency exit, tentu perlu memperhatikan beberapa syarat. Berikut diantaranya:

1. Peraturan Bangunan 3 Lantai

Syarat pertama, bangunan dengan lebih dari 3 lantai harus memiliki minimal 2 pintu keluar darurat. Lebar minimum yang harus terpenuhi adalah sekitar 100 sentimeter dan terbuka ke arah tangga penyelamat.

Anda juga harus memahami bahwa tidak disarankan untuk menggunakan lift jika terjadi tragedi atau kecelakaan. Sebab, jika kabel listrik sampai putus, maka elevator akan berhenti berfungsi dan Anda bisa terjebak di dalamnya.

2. Peraturan Lantai Dasar

Selain pembuatan pintu darurat di lantai atas, ternyata pintu ini juga harus ada di lantai bawah. Sedangkan jalan keluarnya akan menuju langsung ke luar gedung. Sehingga orang yang ada di gedung tidak perlu lagi naik ke atas.

Jarak jangkauan maksimum seseorang dari satu blok bangunan dengan pintu keluar darurat adalah 25 meter. Begitu pula ketika sebuah bangunan memiliki koridor. Koridor harus memiliki lebar minimal 1,8 m. Pada dasarnya, setiap bangunan akan memiliki pengaturan yang berbeda. Jadi, Anda harus bisa menyesuaikan.

3. Pastikan Sedikit Ruang Terbuka di Sekitar Pintu

Seperti yang Anda tahu, asap dapat masuk melalui celah apa pun, tidak peduli seberapa kecilnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa pelindung segel asap memiliki sedikit atau tidak ada celah sama sekali.

Pintu keluar darurat mungkin rusak karena kerusakan kecil atau karena ada komponen yang hilang. Kerusakan intumescent memang tidak dapat terhindar, terutama pada sisi engsel. Namun, selama engsel terlindung oleh lembaran intumescent di bawahnya, maka tidak akan ada masalah.

4. Kontrol Celah Pintu

Jarak antara emergency exit door dan kusen pintu tidak boleh melebihi 4 mm dan tidak boleh kurang dari 2 mm. Sebaiknya, berikan celah 3 mm agar saluran intumescent dapat aktif jika terjadi kebakaran. Tujuannya untuk menghindari kerusakan saluran segel asap (jika ada) saat membuka dan menutup pintu.

5. Periksa Kekuatan Engsel Penutup Pintu

Orang-orang yang setiap hari melewati pintu darurat akan sering menggunakannya. Karena penggunaan terus-menerus dapat menyebabkan pintu kebakaran lebih cepat rusak, penting untuk memeriksa pintu yang paling aktif lebih sering.

Masalah umum yang mungkin Anda temukan adalah pintu bisa roboh atau terpelintir karena ditahan dalam waktu lama. Sehingga menyebabkan pintu tidak dapat menutup dengan benar, terutama pada pintu ganda.

Jika sebuah pintu tidak menutup dengan benar, pintu tersebut tidak akan berfungsi jika terjadi kebakaran atau bencana lain. Oleh karena itu, jika menemukan kerusakan di salah satu emergency exit door, segera laporkan atau langsung perbaiki.

Mengapa Pintu Darurat Harus Tahan Api?

Selanjutnya, kita akan membahas pentingnya pintu keluar darurat yang tahan api. Emergency exit door tahan api punya berbagai tujuan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Memenuhi Persyaratan

Alasan pertama mengapa emergency exit door harus tahan api adalah untuk memenuhi persyaratan emergency exit door yang baik. Karena pintu ini berfungsi untuk keadaan darurat, maka harus lebih tahan terhadap ancaman dan kerusakan daripada pintu lainnya.

2. Pintu Darurat Harus Aman

Emergency exit door harus tahan api karena pintu tersebut bertujuan untuk melindungi orang-orang yang terjebak saat terjadi bencana. Khususnya saat terjadi kebakaran.

Bayangkan apa yang akan terjadi jika emergency exit tidak tahan api dan kebakaran berlangsung dengan cepat dan besar? Tentu saja pintunya juga akan terbakar. Jika pintu terbakar, maka ruang di belakangnya juga akan ikut terbakar dan apinya akan menjalar ke rute evakuasi.

Sudah pasti, orang-orang di dalam gedung pun akan terancam nyawanya. Oleh karena itu, pintu emergency harus tahan api dan terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti baja atau besi tahan api.

Cara Memilih Pintu Darurat Kebakaran

Dalam memilih emergency exit door, ada beberapa yang perlu jadi pertimbangan. Ini karena fakta bahwa pintu tahan api memainkan peran penting dalam sistem pencegahan kebakaran. Berikut penjelasannya:

1. Memenuhi Instrumen Standar

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pintu tahan api yang baik harus memiliki mekanisme penyegelan yang baik, seperti segel intumescent. Ketika terkena panas, bahan ini akan mengembang dan menghasilkan lapisan isolasi untuk mencegah penyebaran api juga asap.

Selain itu, pastikan pintu kebakaran memiliki engsel dan sistem penutup tahan api. Jika terjadi kebakaran, perangkat yang lengkap dan berkualitas tinggi inilah yang akan memastikan pintu tetap tertutup sepenuhnya.

2. Sesuai Standar dan Peraturan

Pastikan pintu darurat yang Anda pilih harus mematuhi semua standar dan undang-undang kebakaran yang berlaku. Standar kebakaran tersebut meliputi National Fire Protection Association (NFPA), British Standards (BS), dan persyaratan kota yang berlaku.

3. Bahan Tahan Api Berkualitas Tinggi

Pintu kebakaran umumnya juga terbagi menurut kemampuannya menahan api dalam jangka waktu tertentu. Seperti FD 60 (60 menit) dan FD 120 (120 Menit). Didalam daun pintu memiliki material tahan api seperti rockwool untuk mencegah penyebaran asap dan api di berbagai jenis bangunan, memenuhi atau melampaui standar keselamatan. 

Sudah Paham Pentingnya Pintu Darurat Kebakaran?

Menggunakan pintu darurat kebakaran yang telah teruji kemampuannya akan sangat memudahkan proses dan akses dalam prosedur evakuasi. Jika saat ini Anda sedang mencari pintu darurat yang berkualitas, Alba Fire Door adalah pilihan terbaik untuk melindungi area evakuasi gedung Anda.

Anda bisa mendapatkan produk emergency exit door tahan api ini dengan mengunjungi website PT Alba Unggul Metal. Selain itu, Alba juga menyediakan Alba Steel Door dan berbagai jenis custom furniture lain sesuai kebutuhan. Mari penuhi standar keamanan gedung dengan pintu emergency berkualitas dari PT Alba Unggul Metal.

FAQ

1. Apa fungsi pintu darurat?

Emergency exit door berfungsi sebagai akses menyelamatkan diri ketika terjadi bencana.

2. Apa tujuan adanya pintu atau tangga darurat?

Jika terjadi kecelakaan di dalam gedung, tangga darurat atau pintu keluar darurat sering berguna sebagai jalur evakuasi.

3. Mengapa perlu jalur evakuasi di tempat kerja?

Jalur evakuasi sangat penting untuk mengangkut pekerja atau orang ke lokasi yang aman jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

4. Kenapa pintu darurat berwarna merah?

Tujuannya adalah untuk memudahkan pencarian di situasi terdesak.